Buku ini membahas secara sistematis berbagai model senam yang dikembangkan untuk meningkatkan kebugaran sekaligus memperkuat relasi sosial dalam komunitas. Setiap model dirancang berdasarkan analisis teoritis dan pengalaman empiris di lapangan, sehingga memberikan gambaran utuh mengenai bagaimana aktivitas fisik dapat diadaptasi untuk menjawab kebutuhan kelompok usia dan karakteristik masyarakat yang beragam.
Pembahasan dalam buku ini mencakup senam kolektif, partisipatif, kolaboratif, serta model berbasis kelompok tertentu seperti anak-anak, perempuan, lansia, dan komunitas olahraga. Integrasi perspektif pendidikan jasmani, promosi kesehatan, dan dinamika kelompok memungkinkan pembaca memahami bagaimana senam tidak hanya berfungsi sebagai aktivitas fisik, tetapi juga sebagai media pembelajaran sosial, penguatan kapasitas komunitas, dan peningkatan literasi kebugaran.
Secara keseluruhan, buku ini memperlihatkan peran strategis senam dalam pembentukan kebiasaan hidup sehat, peningkatan kepercayaan diri, serta pengembangan lingkungan sosial yang inklusif. Dengan pendekatan analitis dan aplikatif, karya ini menjadi sumber penting bagi mahasiswa, pendidik, pelatih, dan pengelola program masyarakat yang memerlukan panduan komprehensif untuk merancang dan mengimplementasikan senam berbasis komunitas.







